Honda Logo
Menu

Senin, 08 September 2014

FRONT-WHEEL DRIVE



Dalam kendaraan berpenggerak  roda depan, mesin dapat dipasang melintang atau longitudinal.
Berkendara untuk menggerakkan roda depan melalui unit transmisi dan final drive disebut TRANSAXLE.

 

SKEMA MOBIL BERPENGGERAK RODA DEPAN (FRONT-WHEEL DRIVE)


Dalam aplikasi melintang transaxle yang biasanya dipasang di bagian belakang mesin dan poros utama terlibat dengan splines dari pelat pusat kopling.
Ketika roda gigi bergerak, pergerakan (drive) dipindahkan ke poros sekunder (secondary shaft) dan melalui pinion poros sekunder, ke ring gear heliks melekat pada differential case.
Drive kemudian ditransfer melalui roda gigi diferensial (
differential gear), untuk setiap drive shaft dan ke setiap roda depan.
Universal sendi dipasang di ujung dalam dan luar poros untuk memungkinkan suspensi dan kemudi gerakan.
Dalam hal ini mesin crankshaft, poros transaxle dan drive shaft, semua memutar in-line, yang menyederhanakan pengaturan final drive.
Mount mesin longitudinal, berarti drive harus diaktifkan melalui sembilan puluh derajat. Sebuah roda mahkota dan pinion umumnya digunakan untuk tujuan ini.
Transaxle dapat dipasang di bawah mesin dan drive ditransfer oleh rantai, dari poros kopling ke poros input transmisi.  


SKEMA PEMASANGAN TRANSAXLE DAN GEARBOX (TRANSMISSION)

Final pinion berkendara bevel dibentuk pada poros output dan jerat dengan roda mahkota  (crown wheel) melekat pada kasus diferensial (differential case).
Pergerakan (Drive) ditransfer melalui sembilan puluh derajat, dengan drive shaft dan roda jalan

Tidak ada komentar :

Posting Komentar